Di Asia, sotong menjadi salah satu makanan laut yang cukup digemari. Kandungan kalsium dan proteinya sangatlah tinggi yang membuatnya banyak dicari untuk dijadikan resep-resep masakan.
Bagi kicaumania, tulang sotong bisa menjadi sumber makanan tambahan yang baik untuk burung rawatannya. Itu karena tulang sotong mengandung zat yang dibutuhkan burung seperti iodium dan beberapa jenis mineral seperti sodium klorida, garam magnesium, kalsium karbonat, dan kalsium fosfat.
Apa yang kita kenal sebagai tulang sotong nyatanya bukanlah tulang, melainkan cangkang internal dari sotong. Biasanya tulang sotong banyak ditemukan di pinggiran pantai akibat banyaknya sotong yang terdampar saat laut pasang. Sisa tubuh sotong inilah yang banyak dikumpulkan lalu dijual di toko-toko perlengkapan hewan peliharaan.
Tulang sotong umumnya diberikan pada burung dalam bentuk aslinya dengan cara digantungkan di dalam sangkarnya. Ada juga yang diberikan dalam bentuk bubuk, yaitu tulang sotong yang digerus dengan sendok lalu dicampurkan dengan makanan burung.
Ada beberapa jenis burung yang dapat diberikan tulang sotong yaitu burung paruh bengkok seperti lovebird, parkit, serindit, nuri serta burung ocehan lain seperti kenari, pleci, dsb.
Pemberian tulang sotong pada indukan burung yang sedang dirawat atau diternak dapat membantu mendongkrak produktivitas serta menjaga kesehatan telur-telurnya. Selain itu, dapat membantu mencegah indukan memakan telur yang diakibatkan oleh burung kurang kalsium.
Manfaat tulang sotong untuk burung
Karena kandungan mineral yang tinggi dalam tulang sotong, maka manfaat yang dapat dihasilkan jika burung rutin mengkonsumsi tulang sotong antara lain:
- Menguatkan tulang burung anakan maupun dewasa
- Menyehatkan paruh
- Mencegah kerontokan bulu
- Membantu pembentukan kulit telur pada burung indukan yang sedang diternak
- Melancarkan pencernaan
- Menjadikan burung lebih bergairah dan lebih rajin bunyi
- Menjaga kesehatan
- Membantu kecukupan mineral dan kalsium
- Meningkatkan metabolisme
Semoga bermanfaat
0 Komentar