Burung-madu sepah-raja adalah jenis burung-madu yang banyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Jenis burung-madu ini merupakan satu dari beberapa jenis yang cukup dikenal di kalangan kicaumania dengan nama kolibri sriganti. Walau termasuk jenis yang aktif, namun suaranya tidak sevariasi burung-madu jenis lainnya.
Burung-madu sepah-raja yang dalam bahasa Inggris disebut dengan nama Crimson sunbirds (Aethopyga siparaja) memiliki beberapa nama daerah yang cukup umum. Di Jawa spesies burung-madu ini dikenal dengan nama sri gantil, sedangkan Jawa Barat yang penduduknbya mayoritas Sunda menyebut nama burung ini sebagai Madu merah, sedangkan orang Melayu menamakkannya Siparaja, begitu pula di Sumatera dengan nama Sipa-raja, Kios rae (Sulawesi) dan di Nias disebut dengan nama Saluilaru.
 |
Burung-madu sepah-raja jantan (kiri) dan betina |
Jenis burung-madu ini memiliki tubuh berukuran sedang (13 cm), burung jantan ditandai dengan bulu-bulu yang berwarna merah terang dan penampilannya mirip burung-madu ekor-merah tapi dengan dahi keunguan dan ekor yang lebih pendek. Sedangkan burug betina memiliki tubuh berwarna hijau zaitun yang gelap.
Spesies burung-madu ini merupakan jenis burung penetap yang umum ditemukan di dataran rendah hingga ketinggian 900 meter di Sumatera dan sampai ketinggian 1300 di Kalimantan dan pulau-pulau kecilnya. Di Jawa, spesies ini cukup jarang ditemukan. Biasanya terlihat sendirian atau bersama pasangannya ketika mengunjungi pohon dadap atau pohon berbunga lainnya untuk mencari makanan di tepian hutan atau perkebunan.
Makanan utamanya adalah nektar dan bermacam-macam serangga, termasuk laba-laba kecil dan semut. Berbiak sepanjang tahun dengan musim kawin yang umumnya berlangsung setiap bulan Desembar - Juli dan September. Telur rata-rata berjumlah 2 butir yang berwarna merah jambu berbintik yang diletakkannya dalam sarang yang menggantung tidak jauh dari permukaan tanah.
Walaupun status burung-madu sepah-raja masih dalam kondisi Kurang Mengkhawatirkan atau Least Concern (LC), namun semua spesies burung-madu termasuk jenis burung yang dilindungi sesuai PP No.7/1999. Keberadaan spesies burung-madu sangat diperlukan untuk menjaga ekosistem dan keseimbangan alam.
0 Komentar