Cara merawat burung tledekan yang mabung - Majalah Burung

Header Menu

Cara merawat burung tledekan yang mabung

Pada burung, moulting atau mabung adalah penggantian bulu secara berkala yang ditandai dengan rontoknya bulu tua digantikan bulu baru. Tledekan dewasa biasanya akan mengalami mabung setidaknya setahun sekali, tapi ada juga yang mengalaminya selama dua hingga tiga kali setiap tahunnya. Agar proses mabung tersebut berjalan lancar, berikut cara merawat burung tledekan yang mabung.

Cara merawat burung tledekan yang mabung



Proses mabung biasanya berlangsung selama 3-4 bulan atau tergantung perawatannya. Selama masa mabung itu, burung tledekan aka mengeluarkan energi yang lebih banyak dari biasanya. Metabolisme mereka akan meningkat hingga 40 persen dari kondisi normal. Dalam keadaan itulah burung akan cenderung kurang aktif.

Oleh karena itu, untuk membantu agar proses mabung pada burung tledekan bisa berlangsung dengan sempurna, maka perawatan harian dan kebutuhan nutrisinya harus diperhatikan. Selama mabung, burung akan membutuhkan asupan gizi yang lebih banyak dari biasanya. Tugas kicaumania adalah menyediakan segala kebutuhannya tersebut dan melakukan perawatan yang diperlukan.

Berikut beberapa Cara merawat burung tledekan yang mabung:

  1. Selama mabung, burung tledekan tersebut sebaiknya disimpan di tempat yang cukup teduh dan sejuk. Selain itu, jauhkan sangkarnya dari sumber angin seperti kipas angin, air conditioner (AC), dan lubang angin yang menjadi tempat masuk angin yang berhembus kencang.
  2. Setelah bulu-bulu mulai banyak yang jatuh, sebaiknya jangan dahulu menyimpan sangkarnya di lokasi yang langsung terkena sinar matahari, apalagi jika digantung dalam jangka waktu yang lama karena bisa mengganggu proses mabung, terutama pertumbuhan bulu baru.
  3. Jika diperlukan, burung bisa dimandikan tapi tidak terlalu sering, misalnya cukup dimandikan 1 - 2 kali seminggu. Cara mandinya pun sebaiknya dilakukan dengan menggunakan semprotan atau hand sprayer dengan setelan kabut/mandi halus.
  4. Pada siang sampai dengan sore harinya, sangkarnya lebih baik diberikan full kerodong. Pada saat itu juga anda bisa memberinya pemasteran dengan menggunakan audio masteran maupun menggantungkan burung masteran di dekat sangkarnya.
  5. Selama burung mabung, porsi pemberian pakan tambahan / ef sebaiknya mulai lebih ditingkatkan. Hal ini untuk membantu pembentukan sel-sel baru serta pertumbuhan bulu baru.
  6. Pemberian jangkrik dibuat menjadi minimal 5 ekor yang diberikan pada pagi dan sore hari. Sebelum diberikan pada burung, jangkrik tersebut sebaiknya diberi pakan yang bergizi tinggi.
  7. Kroto diberikan sebanyak satu sendok teh setiap pagi hari, terutama di awal-awal burung mabung. Setelah mulai muncul tunas bulu pemberian kroto dihentikan, dan dilanjutkan kembali setelah bulu-bulu mulai rapih.
  8. Ulat hongkong diberikan sebanyak 3 ekor pada pagi hari saja, selain itu bisa juga memberikan cacing sebanyak 1-2 ekor setiap 2 kali seminggu.
  9. Yang perlu diperhatikan adalah pemberian pakan voernya. Voer sebaiknya tidak diberikan secara berlebihan, tapi seperlunya saja. Selain itu, gunakan voer yang sudah sangat dipercaya dan mengandung nutrisi yang lengkap.

Demikian cara merawat burung tledekan yang mabung.


Semoga bermanfaat

Posting Komentar

0 Komentar